Ditambahkan | 20.55 |
Kategori | Bibit Durian Bibit Durian Bawor Bibit Jeruk bibit jeruk unggul Blog Kami Durian durian Banyumas Halaman Utama Produk |
Harga | Rp 15.000 @ Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia dengan berbagai macam produk dan jenis buah-buahan, khususnya variet... |
Share | |
Hubungi Kami | |
Beli Sekarang |
Review Bibit Jeruk Unggul hub. 081226383178
Rp 15.000 @
Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia dengan berbagai macam produk dan jenis buah-buahan, khususnya varietas jeruk. Di seluruh dunia, jumlah varietas jeruk mencapai lebih dari 600 jenis, dengan karakter yang hampir mirip atau bahkan berbeda sama sekali. Golongan jeruk manis biasanya dimakan segar sebagai buah meja, untuk yang bercitarasa asam lebih cocok dijadikan juice. Beberapa jenis buah jeruk hanya dimanfaatkan kulitnya sebagai bumbu masakan.
(Sumber: eatlikenoone.com)
Berikut akan dibahas beberapa varietas jeruk yang terkenal.
1. Jeruk Manis
Jeruk ini paling banyak jenisnya. Mulai dari jeruk medan, jeruk
pontianak, jeruk keprok, dan jeruk peras. Air jeruk ini bisa
dimanfaatkan untuk minuman dan puding selain dimakan segar.
2. Jeruk Lemon
Berwarna kuning muda, berkulit licin, dan mengandung banyak air. Rasanya asam, dan beraroma khas.Buah jeruk ini berikut kulitnya bisa dibuat menjadi selai jeruk (selai marmalade). Jika jeruk lemon dipotong tipis melintang, bisa digunakan untuk hiasan aneka minuman, punch dan salad.
3. Jeruk Nipis
Jeruk nipis berwarna hijau dan agak menguning setelah matang.
Bentuknya bulat dan licin karena mengandung banyak air. Airnya kaya akan
asam sitrat yang dapat mengurai serat daging. Bisa digunakan untuk
menghilangkan bau amis pada ikan dan daging.
4. Orange
Orange enak dimakan setelah matang. Contohnya seperti Navel Orange,
Valencia Orange, dan Florida Orange. Pilih yang bentuknya bulat penuh,
kulitnya jingga terang, dan berat. Air jeruk ini bisa dimanfaatkan untuk
jus, es krim, campuran cake, dan lain-lain.
5. Jeruk Mandarin
Sepintas mirip orange, tapi warnanya lebih jingga dan lebih kecil,
contohnya jeruk mandarin Ponkam dan mandarin Imperial. Juringnya yang
kecil bisa dimanfaatkan sebagai hiasan cake dan tarlet.
6. Grapefruit
Dilihat sepintas, jeruk ini mirip jeruk orange tapi bentuknya lebih
besar, rasanya agak asam. Grapefruit kuning warna kulitnya kuning.
Grapefruit merah kulitnya agak jingga sebagian bersemu merah, dan
rasanya lebih manis.. Air jeruk ini bisa untuk jus dan campuran puding.
Juringnya bisa digunakan untuk campuran salad dan compote buah.
7. Jeruk Bali
Jeruk bali berukuran paling besar dibanding jenis-jenis jeruk yang
lainnya. Kulitnya berwarna hijau dan tebal, dagingnya kesat, warnanya
putih agak merah muda, dan merah. Setelah kulit juringnya dikupas,
daging buah jeruk bali bisa digunakan sebagai campuran salad, asinan,
rujak, dan es serut.
8. Jeruk Darah
Selama ini jeruk darah terkenal langka dan hanya bisa dikembangkan di
daerah tertentu. Tapi, sekelompok ilmuwan Inggris memodifikasi gen
jeruk ini sehingga bisa dikembangkan di seluruh penjuru dunia.
Jeruk darah mendapat warna merah khas mereka dari pigmen antosianin yang dikenal juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan resiko sakit jantung dan stroke.
Tapi, pigmen ini hanya berkembang di iklim tertentu di mana buah ini terkena periode musim dingin yang singkat. Secara komersial, jeruk ini bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia. Akibatnya, jeruk ini pun tergolong premium dan tentu saja dijual dengan harga mahal, seperti dikutip dari Telegraph.
9. Jeruk Jerpaya
Ada satu jenis buah jeruk yang memiliki banyak khasiat sebagai obat
herbal. Buah jeruk tersebut dikenal dengan bentuknya yang besar dan
seperti pepaya. Maka dari itu jeruk ini disebut sebagai Jerpaya
(jeruk-pepaya). Di dunia kuliner, jenis jeruk ini lebih populer dengan
nama jeruk sukade. Sejak jaman dulu, banyak orang yang menggunakan kulit
jeruk ini sebagai manisan. Karena namanya jeruk sukade maka manisan
tersebut juga dinamakan manisan sukade.Varietas jerpaya sebagian besar
memiliki rasa manis dan kaya akan vitamin C dan anti oksidan.
10. Jeruk Purut
Jeruk purut merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan
terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Dalam
perdagangan internasional dikenal sebagai kaffir lime, sementara nama lainnya ma kruut (Thailand), krauch soeuch (Kamboja), ‘khi ‘hout (Laos), shouk-pote(Burma), kabuyau, kulubut, kolobot (Filipina), dan truc (Vietnam). Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus Papeda,
berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya
mudah dikenali. Tumbuhannya berbentuk pohon kecil
(perdu). Rantingnya berduri. Daun berbentuk khas, seperti dua helai yang
tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan
permukaannya licin, agak berlapis malam. Daun muda dapat berwarna ungu
yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih
daripada 2cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya
kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan
pencangkokan.
11. Jeruk Santang
Kumquat atau kingkit merupakan keluarga jeruk-jerukan (Rutaceae). Buahnya hampir mirip dengan jeruk keprok atau orange hanya
saja ukurannya lebih kecil dan berbentuk oval. Ketika matang sempurna
maka kulitnya yang berwarna hijau berubah menjadi kuning cerah.
13. Jeruk Medan
Jeruk medan merupakan salah satu produk agroindustri yang berasal
dari Sumatera Utara. Jeruk medan mempunyai nama ilmiah Citrus sinesis
(L). Buah jeruk medan berukuran sedang, tangkainya kuat. Bentuknya
bulat, bulat lonjong atau bulat rata (papak) dengan bagian dasar,
ujungnya bulat atau papak, bergaris tengah 4-12 cm. Buah yang masak
berwarna orange, kuning atau hijau kekuningan, berbau sedikit harum,
agak halus, tidak berbulu, kusam, dan sedikit mengkilat. Kulit buah
tebalnya 0,3-0,5 cm, dari tepi berwarna kuning atau orange tua dan makin
ke dalam berwarna putih kekuningan sampai putih, berdaging dan kuat
melekat pada dinding buah.
14. Jeruk Jari Buddha
Jeruk jari Budha merupakan salah satu anggota dari famili Rutaceae (
jeruk-jerukan). Jeruk ini memiliki nama latin Citrus medica, di mana
ciri-ciri sama persis dengan jeruk tapi ada yang beda dari jeruk ini,
dia memiliki buah yang membentuk jari dan apabila sudah tua akan berubah
warna menjadi kuning.Orang china juga sering menggunakannya sebagai pengharum ruangan, untuk manisan, campuran bumbu masak dan lain-lain.Yang
pasti banyak digunakan untuk obat. Yakni, jeruk diiris tipis-tipis
kemudian dikeringkan tanpa cahaya matahari lalu direbus. Air rebusan ini
nantinya diminum untuk menyembuhkan sakit maag, pencernaan serta masuk
angin tadi. Bahkan kuncup daun dan bijinya sangat ampuh untuk penyakit
cacingan.
15. Jeruk Satsuma
Satsuma adalah jeruk yang bisa tahan terhadap udara dingin. Jeruk ini
berasal dari Jepang. Bentuknya mirip-mirip buah pear dengan banyak air
dan aroma yang harum khas jeruk. Ada beberapa jenis jeruk satsuma,
seperti Owari satsuma yang hampir tidak berbiji, dan Wase yang rasanya
manis segar. Owari satsuma termasuk buah yang cepat matang.
16. Jeruk Navel
Jeruk navel merupakan jeruk unik yang memiliki 3 sekat atau kamar
didalamnya. disebut sebagai navel karena dibagian bawah buah tersebut
terdapat lubang yang menyerupai pusar manusia (dalam bahasa Inggris =
Navel). Jeruk jenis tersebut dibudidayakan terutama di daerah Brazil,
California, Arizona, dan Florida
Ditilik dari sejarahnya, dekopon merupakan jeruk asal Jepang hasil persilangan dari kiyomi dan ponkan. Menurut Syah Angkasa, pemerhati pertanian, nama asli jeruk ini adalah shiranui, sedangkan dekopon sendiri merupakan sebuah nama dagang.
“Di Indonesia, jeruk ini banyak ditemui di daerah Lembang, Bandung, karena jeruk dekopon memang memiliki corak buah yang hanya dapat tinggal di dataran tinggi. Kalau di dataran rendah warnanya kuning. Kalau di daerah dingin mestinya dengan budidaya yang bagus warnanya akan orange. Kalau di dataran rendah kulitnya jadi pucat dan keriput,” kata Syah.
Menyoal teknis budidayanya, Syah menuturkan bahwa jeruk dekopon juga termasuk tanaman genjah, atau tanaman yang cepat berbuah.
“Ini bisa berbuah hanya dalam satu atau dua tahun,” lanjutnya.
Namun, Syah mengatakan, jika ingin membiarkan jeruk dekopon ini berbuah, sebaiknya tunggu hingga batang penopang jeruk cukup kuat. Itu karena jeruk yang ukurannya cukup besar, yakni bisa mencapai satu kilogram ini, bisa membuat batang yang kecil menjadi melengkung dan berisiko patah.
“Lebih bagus dipangkas atau dirompes pada saat masih bunga, karena bunga dan buah itu menguras energi yang ia manfaatkan untuk pertumbuhannya,” paparnya.
Sementara itu, menurut Deni Hadian, pembibit jeruk dekopon asal Bogor, kelebihan lain yang menjadi daya tarik dekopon ialah pertumbuhan yang cepat, apalagi bila dilakukan dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik. “Pohon jeruk dekopon dapat berbuah perdana pada usia sekitar 2 tahun sejak usia tanam.
Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di dunia dengan berbagai macam produk dan jenis buah-buahan, khususnya varietas jeruk. Di seluruh dunia, jumlah varietas jeruk mencapai lebih dari 600 jenis, dengan karakter yang hampir mirip atau bahkan berbeda sama sekali. Golongan jeruk manis biasanya dimakan segar sebagai buah meja, untuk yang bercitarasa asam lebih cocok dijadikan juice. Beberapa jenis buah jeruk hanya dimanfaatkan kulitnya sebagai bumbu masakan.
1. Jeruk Manis
2. Jeruk Lemon
3. Jeruk Nipis
4. Orange
5. Jeruk Mandarin
6. Grapefruit
7. Jeruk Bali
8. Jeruk Darah
Jeruk darah mendapat warna merah khas mereka dari pigmen antosianin yang dikenal juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan resiko sakit jantung dan stroke.
Tapi, pigmen ini hanya berkembang di iklim tertentu di mana buah ini terkena periode musim dingin yang singkat. Secara komersial, jeruk ini bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia. Akibatnya, jeruk ini pun tergolong premium dan tentu saja dijual dengan harga mahal, seperti dikutip dari Telegraph.
9. Jeruk Jerpaya
10. Jeruk Purut
11. Jeruk Santang
Jeruk santang memiliki rasa manis yang bervariasi, dari yang manis
sekali, manis sedang, sampai manis dengan sedikit asam yang menyegarkan.
Hal lain yang membuat menarik dari kerabat suku Rutaceae ini adalah
sulit menebak rasanya dari bentuknya selain dengan mencicipinya. Bentuk
yang imut atau sedikit besar tidak akan memastikan bahwa rasa jeruk akan
manis.
12. Jeruk Kumquat
13. Jeruk Medan
14. Jeruk Jari Buddha
15. Jeruk Satsuma
16. Jeruk Navel
17. JERUK DEKOPON
Sekilas, memang tidak ada yang berbeda saat melihat buah jeruk dekopon. Namun, jika dilihat lebih dekat pada sisi ujungnya, jeruk ini memiliki semacam bagian yang menonjol yang menjadi ciri khas dari jeruk satu ini. Selain tanpa biji, kulit yang tebal, rasa yang manis dan ukuran buah yang jumbo menyerupai buah pir menjadi pesona tersendiri bagi jeruk dekopon.Ditilik dari sejarahnya, dekopon merupakan jeruk asal Jepang hasil persilangan dari kiyomi dan ponkan. Menurut Syah Angkasa, pemerhati pertanian, nama asli jeruk ini adalah shiranui, sedangkan dekopon sendiri merupakan sebuah nama dagang.
“Di Indonesia, jeruk ini banyak ditemui di daerah Lembang, Bandung, karena jeruk dekopon memang memiliki corak buah yang hanya dapat tinggal di dataran tinggi. Kalau di dataran rendah warnanya kuning. Kalau di daerah dingin mestinya dengan budidaya yang bagus warnanya akan orange. Kalau di dataran rendah kulitnya jadi pucat dan keriput,” kata Syah.
Menyoal teknis budidayanya, Syah menuturkan bahwa jeruk dekopon juga termasuk tanaman genjah, atau tanaman yang cepat berbuah.
“Ini bisa berbuah hanya dalam satu atau dua tahun,” lanjutnya.
Namun, Syah mengatakan, jika ingin membiarkan jeruk dekopon ini berbuah, sebaiknya tunggu hingga batang penopang jeruk cukup kuat. Itu karena jeruk yang ukurannya cukup besar, yakni bisa mencapai satu kilogram ini, bisa membuat batang yang kecil menjadi melengkung dan berisiko patah.
“Lebih bagus dipangkas atau dirompes pada saat masih bunga, karena bunga dan buah itu menguras energi yang ia manfaatkan untuk pertumbuhannya,” paparnya.
Sementara itu, menurut Deni Hadian, pembibit jeruk dekopon asal Bogor, kelebihan lain yang menjadi daya tarik dekopon ialah pertumbuhan yang cepat, apalagi bila dilakukan dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik. “Pohon jeruk dekopon dapat berbuah perdana pada usia sekitar 2 tahun sejak usia tanam.
18. JERUK LEMON AMERIKA (LEMON JUMBO)
LEMON
AMERIKA adalah salah satu jenis lemon unggul yang sangat layak di
budidayakan skala besar dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Dengan hrga
jual 2x lipat dibanding lemon biasa, dan serapan supermarket sangat
tinggi, Potensi terbuka sangat luas. Ada beberapa Kelebihan LEMON
AMERIKA :
Jeruk Lemon Amerika merupakan salah satu varietas lemon
terbaru yang menjadi primadona di kalangan petani jeruk. Secara umum Pohon
Jeruk Lemon Amerika memiliki karakteristik yang hampir sama dengan jeruk lemon
lokal. Jeruk lemon import ini sangat adaptif, dapat dibudidayakan dan berbuah
pada dataran rendah hingga dataran tinggi. Pohon jeruk lemon ini juga sangat
mudah di perawatannya tidak memerlukan biaya yang mahal karena sudah
beradaptasi di iklim indonesia, asalkan cukup tanah yang gembur, subur, cukup
tersedia air. Pohon buah Jeruk Lemon Amerika termasuk jenis Pohon buah yang
bersifat genjah dan dapat berbuah sepanjang tahun atau tidak mengenal musim.
Buah yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih bagus dan memiliki ukuran
buah lebih besar jika dibandingkan dengan jeruk lemon lokal yakni bisa mencapai
300 gram / buahnya. kulit buahnya berwarna kuning lebih cerah dan sangat
menarik. Selain itu, buah Jeruk Lemon Amerika juga memiliki rasa asam yang
segar serta lebih juicy karena memiliki kandungan air lebih banyak. Rasa buah
lemon Amerika lebih segar.Berikut ciri ciri lemon amerika :
1. Ukuran buah mencapai 300gram/butir
2. Warna kulit kuning cerah/menarik
3. Mudah di budidayakan
4. Berbuah sepanjang tahun
5. Lebih mudah perawatannya dibanding jeruk keprok/siem/baby.
6. Minim biaya perawatan.